SOMEONE'S SITTING IN THE SHADE TODAY
BECAUSE SOMEONE PLANTED A TREE
LONG TIME AGO

- Warren Buffett

Market Summary

• Pasar Saham Indonesia mengalami koreksi pada bulan Maret 2021. IHSG bergerak turun dari level 6.241 menuju level 5.985 atau turun sebesar 4,11%. Meski lebih optimis melihat pergerakan pasar kedepannya, kami melihat volatilitas masih akan tinggi dimana perkembangan pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi global maupun nasional akan menjadi kunci utama pergerakan pasar. Valuasi saat ini berada pada hampir mendekati 15,2x Price-to-Earning, sedikit di atas valuasi average.
• Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia agak tertahan dan diproyeksikan hanya 4,3% oleh Internatiomal Monetary Fund untuk tahun 2021. Volatilitas yang tinggi di pasar saham masih akan terjadi karena prospek pertumbuhan ekonomi yang tidak merata yang disebabkan oleh tidak meratanya proses pengendalian pandemi dan vaksinasi. Dengan potensi vaksinasi dan stimulus ekonomi di Amerika Serikat serta kelanjutan quantitative easing, pasar sepertinya telah mendiskon pemulihan di tahun 2021 untuk negara maju dan belum untuk negara berkembang.
  
• Recovery di negara maju akan mendorong perbaikan permintaaan dan akan menstimulasi ekonomi negara-negara berkembang. Sehingga untuk jangka pendek ada potensi kembalinya dana ke negara maju sebelum kembali lagi ke negara berkembang.
  
• Pasar obligasi bergerak stabil dan terjadi sedikit penurunan di imbal hasil US Treasury 10 tahun. Pasar SUN juga bergerak lebih stabil pada beberapa waktu terakhir di bulan Maret. Secara domestic, inflasi masih rendah sehingga Bank Indonesia bisa menjaga suku bunga rendah dalam satu tahun kedepan. Dari sisi kurs pergerakan nilai tukar Rupiah terus melemah terhadap US Dollar di akhir bulan Maret 2021 keposisi Rp 14.450/USD.
  
• Pergerakan pasar ke depan kemungkinan masih berfluktuasi melihat arah pergerakan UST10yrs dan nilai tukar Dollar terhadap currency utama dunia yang diwakili oleh Dollar Index (DXY). Dan hal ini akan dipengaruhi ekspektasi inflasi dan potensi terjadinya tapering terhadap Quantitative Easing oleh Federal Reserve.